Wikipedia

Hasil penelusuran

Tampilkan postingan dengan label nasehat islami. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label nasehat islami. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 05 September 2020

089-6776-05-868 GURU NGAJI SURABAYA DAN SIDOARJO | LBB PPNAS

089-6776-05-868 GURU NGAJI SURABAYA DAN SIDOARJO | LBB PPNAS


LBB PPNAS


Disaat semua akan kembali normal seperti biasa nya apakah kita masih akan banyak bersyukur dan ingat kepada Alloh Swt, dengan seperti hal nya Wabah ini melanda...?

kadang kala kita sebagai manusia lupa dan lalai akan pentingnya mengingat Alloh Swt dan dan kurang nya Bersyukur kita kepadanya sehingga kita masuk dalam jurang kelalaian kepada Alloh Swt.

Dengan adanya wabah ini Alloh Swt ingin benar-benar menguji semua makhluk nya terutama manusia ini dengan adanya wabah ini, kita sebagai manusia seorang hamba yang penuh nafsu apakah kita bisa mengontrol rasa iman kita lebih dinaikkan lagi atau iman kita malah turun dan apakah kita bersyukur atau malah mengeluh kepada Alloh Swt...?

maka dengan adanya wabah ini marilah kita sebagai hamba yang beriman kepada Alloh Swt kita tingkatkan iman kita dengan sebaik-baiknya dan bersyukur dengan apa yang telah Alloh Swt berikan wabah ini di kehidupan kita.


==========================================================================

Melayani Les Privat Ngaji Guru Datang ke Rumah Anda khusus Surabaya dan Sidoarjo dan untuk yang diluar Wilayah dan Sidoarjo bisa Privat Ngaji via Online Video Call (1 guru 1 Murid)

Informasi lebih lanjut
Hubungi kami
089677605868
Klik Link WhatsApp DISINI

Atau

083857171052
Klik Link WhatsApp DISINI

Instagram : @privatngajisurabaya
Facebook : Guru Ngaji Privat Surabaya


Selasa, 14 April 2020

15 HIKMAH ADANYA WABAH VIRUS CORONA (COVID-19) | LBB PPNAS

kesehatan adalah aset yang paling utama
LBB PPNAS



1. Makanlah yang menyehatkan lagi Halal. Jauhi makanan dan minuman Haram
Bukankah awalnya virus muncul setelah binatang-binatang, liar, buas dan salah satunya kelelawar yang dibantai dengan kasar atau dibakar hidup hidup lalu dimakan.

2. Jangan lagi berpakaian minim lagi ketat mengumbar aurat
Bukankah Covid-19 telah mendidik kita berpakaian serba tertutup? dan memangkan semua agama Samawi memuliakan pakaian yang rapih, bersih dan sopan.

3. Jaga ucapan, makanan dan pendengaran
Bukankah masker Covid-19 telah mendidik kita menutup mulut, lidah, telinga dan hidung?

4. Jangan lagi ada "pergaulan bebas" tanpa batas, selingkuh dan kumpul tanpa ikatan sah Bukankah Covid-19 telah mendidik kita untuk Sosial Distancing dan Physical Distancing, jaga jarak, bahkan bersalamanpun tidak bersentuhan.

5. Jangan lagi malas ke Masjid
Bukankah Covid-19 telah mendidik kita, bagaimana sedih dan stress nya kita tanpa ada tempat memohon, berdoa, tak bisa beribadah berjama'ah dan shalat di Masjid dalam suasan batin yang damai.
Bagaimana sedihnya melepas saudara kita yang meninggal tanpa dishalatkan beramai ramai di Masjid?

Baca juga : LES PRIVAT NGAJI PERSIAPAN SEBELUM MASUK BULAN SUCI RAMADHAN 1441 H / 2020 M

6. Jangan lagi pernah abaikan rumah, keluarga dengan terlalu sibuk di luar rumah (Urusan Dunia)
Bukankan Covid-19 telah mendidik kita untuk banyak tinggal di dalam rumah bersama keluarga?

7. Jangan lagi ada rasa angkuh, sombong, dan merasa besar serba bisa.
Bukankah Virus Corona yang kecil dan tak tampak mata itu telah mendidik kita, bahwa tidak ada yang mampu mencegahnya jika Covid-19 ingin datang mampir dan Covid-19 tidak mengenal status sosial miskin atau kaya, tua atau muda pembesar atau rakyat biasa, semua dihinggapi jika abai.

8. Jangan lagi jauh dari Tuhan Sang Maha Pencipta
Bukankan Covid-19 telah mendidik kita, dalam suasana Covid-19 aktif menyebar, semua orang ketakutan dan semua orang baru mendekat berdzikir dan berdo'a, memohon perlindungan Tuhan Sang Khaliq?

9. Jaga kebersihan dan ketertiban
Bukankah Covid-19 telah mendidik kita agar selalu menjaga kebersihan badan, pakaian, barang dan lingkungan dengan rajin mandi, mencuci tangan, semprot antiseptik dan disinfektan, dan tidak sembarangan membuang sampah?

10. Jangan lagi abai dan masa bodoh pada anugerah Allah yang melimpah tak terbatas, seperti sinar matahari, tumbuhan yang menyehatkan dll. Perbanyaklah bersyukur atas  karunia gratis itu semua
Bukankah Covid-19 telah mendidik kita agar rajin berjemur dan OR di pagi hari, rajin minum jahe, sereh, kunyit, lemon dll agar daya tahan tubuh kita lebih kuat, Tanam dan peliharalah tumbuhan yang memberi manfaat kesehatan.

Baca juga : AL QUR'AN SEBAGAI PETUNJUK HIDUP BAGI MANUSIA

11. Tingkatkan semangat kebersamaan, solidaritas, saling tolong-menolong, Jangan lagi semua dihitung berdasarkan kepentingan pribadi dan pamrih
Bukankah Covid-19 telah mendidik kita bahwa kita tidak mampu mengurus diri sendiri seorang diri, kita butuh orang lain yang meski bukan saudara seperti dokter, dll.  Kalau tidak ditolong orang bisa mati mendadak di jalanan saat dihindari orang karena takut tertular.

12. Berimanlah, beragamalah dengan baik. Percayalah yakinilah pada hal-hal Ghaib yang tak tampak mata, seperti adanya Tuhan, ada Malaikat dan ada Jin. Jangan lagi menantang Tuhan dengan mengatakan, bagaimana percaya pada Tuhan sedang kita tidak bisa melihat Tuhan.
Bukankah Covid-19 mendidik kita bahwa meski Virus Corona tidak tampak tapi ada, buktinya, banyak yang terpapar oleh Covid-19 dan meninggal.

13. Selalu mempersiapkan diri untuk kehidupan Akhirat dengan perbanyak  kebaikan, meningkatkan kualitas dan kuantitas ibadah dan amal sholeh. Hidup di Dunia ini hanya sementara saja, sewaktu waktu bisa mati.
Bukankah Covid-19 telah mendidik kita bahwa kematian bisa datang menjemput secara tiba-tiba dan di mana saja.

14. Daya tahan tubuh akan kuat jika selalu berbaik sangka, sabar, syukur, ikhlas dan jujur. Daya tahan tubuh akan melemah saat pikiran dikuasai dengki, fitnah, iri, hasut, ujaran kebencian dan cacian, seks bebas, seks sesama jenis, dan Narkoba.Maka perkuatlah ketahanan tubuh dengan selalu berbaik sangka, husnudzon, ikhlas dan tawalkal. Jangan lagi ada iri, caci, dengki, ujar kebencian, fitnah dan kekerasan, Narkoba dan penyimpangan seksual.
Bukankah Covid-19 telah mendidik kita bahwa Virus Corona mudah menyerang mereka yang daya tahan tubuhnya lemah.

15. Perkuat Silaturrahim, Jaga keharmonisan sesama makhluk, Jangan lagi merusak alam, Jangan, dan jangan ekspoilitasi kekayaan bumi secara berlebihan.
Bukankah Covid-19 telah mendidik kita bahwa, adanya  keseimbangan dan pengurangan polusi industri, asap mesin, keseimbangan semburan kimia beberapa minggu ini, telah membuat udara, awan dan alam ini lebih cerah dan bersih?


Baca juga : VIRUS CORONA SEBAGIAN BENTUK PERINGATAN DARI ALLAH SWT

Sungguh banyak pelajaran yang luar biasa dari makhluk kecil Allah Swt yang bernama Virus Corona ini.
Semoga  kita semua berada selalu dalam  lindungan Allah Swr dan dijauhkan dari semua musibah dan segala penyakit apapun.


Wabah Covid-19 cepat berlalu dan berakhir sebelum Bulan Ramadhan…

LBB PPNAS